Daftar Ular Terbesar di Dunia, Ada yang Berasal dari Indonesia

Diperbarui:2024-11-28 21:46    Jumlah Klik:194
Ular piton atau ular sancaIlustrasi. Daftar ular terbesar di dunia. Foto: Freepik/freepikJakarta -

Ular adalah kelompok reptil yang unik. Hewan ini tidak berkaki, bertubuh panjang, dan tersebar luas di dunia.

Dengan tubuh berpola, predator yang disebut lebih cepat dari pesawat jet tempur itu patut menjadi perhatian. Karena ia memiliki satu ciri khusus, yakni memiliki ukuran yang sangat besar.

Lalu apa saja ular terbesar yang ada di dunia? Berikut daftarnya dikutip dari Live Science.

Baca juga: 6 Cara Mencegah Ular Masuk ke Lingkungan Rumah Secara Alami, Bukan dengan Garam!Baca juga: 7 Hewan yang Sering Masuk Rumah saat Musim Hujan, Ada yang Bahayakan NyawaDaftar Ular Terbesar di Dunia1. Vasuki indicus

Vasuki indicus meraih rekor sebagai ular terbesar yang ada di dunia dari Titanoboa pada bulan April 2024. Ia ditemukan pada sebuah tambang di India.

Ular raksasa yang sudah punah ini akhirnya dinamai menurut Vasuki, raja ular dalam mitologi Hindu. Tulang belakangnya yang telah menjadi fosil menunjukkan bahwa ular itu sudah dewasa dengan panjang sekitar 11-15 meter.

Ukuran ini membuatnya berpotensi menjadi ular terbesar yang pernah hidup. Diperkirakan hewan ini hidup sekitar 47 juta tahun yang lalu.

Ia termasuk dalam famili ular yang telah punah bernama Madtsoiidae yang muncul pada akhir periode Cretaceous (100,5 juta hingga 66 juta tahun yang lalu), di Afrika, India, Australia, Amerika Selatan, dan Eropa Selatan.

2. Titanoboa cerrejonensis

Titanoboa disebutkan sebagai ular yang memiliki ukuran seperti T-rex. Ia hidup di hutan dan sungai lembab di Amerika Selatan.

Berusia 60 juta tahun, ular ini merupakan nenek moyang prasejarah dari anaconda dan boa modern di wilayah tersebut. Titanoboa memiliki 250 ruas tulang belakang yang membentuk kerangka sepanjang 13 meter.

Ukuran ini memungkinkannya memakan buaya dan ikan di sungai. Menurut Universitas Indiana, beratnya diperkirakan mencapai 1.130 kg.

3. Palaeophis colossus

Bukan hanya di darat, laut prasejarah juga memiliki ular besar bernama Palaeophis colossus. Ular laut ini melintasi lautan purba yang pernah berada di bagian Afrika Utara sekitar 100 juta tahun yang lalu.

Kerangka fosilnya ditemukan di Gurun Sahara pada kunjungan lapangan di tahun 1999 dan 2003. Hasilnya disebutkan bila spesies ini memiliki panjang 12 meter. Ukuran ini menjadikannya ular terpanjang yang pernah ditemukan.

4. Gigantophis garstini

Gigantophis garstini adalah ular prasejarah yang hidup sekitar 40 juta tahun lalu. Menurut perkiraan peneliti panjang hewan ini adalah 7-10 meter.

Ular konstriktor ini ditemukan di Mesir pada tahun 1901. Para peneliti menemukan bahwa Gigantophis berkerabat dekat dengan spesies raksasa lain yang telah punah bernama Madtsoia.

Ia sempat memegang predikat ular terbesar di dunia selama hampir 100 tahun setelah penemuannya. Namun akhirnya tergantikan oleh Titanoboa.

5. Eunectes murinus

Ular terbesar di dunia kelima adalah Eunectes murinus atau yang dikenal dengan anaconda hijau. Ia hidup di daerah rawa dan sungai Amazon dengan mencapai panjang hingga 8 meter.

Jika melihat catatan sejarah, ular ini mungkin bukan yang terpanjang. Namun, anaconda hijau adalah spesies ular terberat di bumi saat ini hingga 250 kg. Tubuhnya yang besar digunakan untuk menjerat mangsa yakni kapibara, caiman, dan rusa.

6. Malayopython reticulatus

Malayopython reticulatus adalah ular asli yang ditemukan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Ia dikenal sebagai ular terpanjang di bumi saat ini.

Suatu catatan dari tahun 1912 mengklaim bahwa ular piton reticulatus yang ditangkap memiliki panjang hingga 10 meter. Namun, angka ini sulit diverifikasi.

Menurut Museum Sejarah Alam Inggris, Malayopython reticulatus memiliki panjang lebih dari 6,25 meter. Ular terpanjang ditemukan di sebuah penangkaran yakni 7,7 meter dan mendapat gelar dari Guinness World Records.

Diketahui Malayopython memiliki sifat tempramental yang terbukti fatal bagi manusia. Contohnya salah satu insiden di Indonesia pada tahun 2018.

Pada insiden itu seorang wanita ditemukan tewas di dalam perut ular piton yang bengkak. Ia ditemukan dengan pakaian lengkap.

Meski begitu, Kebun Binatang San Diego menjelaskan makhluk ini juga bisa lebih. Betina piton akan dengan hati-hati melingkari telur mereka dan secara berirama mengontraksikan otot mereka untuk menghasilkan panas yang ditransfer ke keturunannya. Tujuannya agar anak-anak mereka bisa bertahan hidup melawan dingin.

Baca juga: Ular Piton Dapat Menelan Buaya dan Rusa Utuh, Kok Bisa Ya?Ular Terbesar di Indonesia

Memang Malayopython menjadi ular terbesar di dunia yang juga ditemukan di Indonesia. Namun, tim CNBC Indoensia Research menemukan setidaknya Indonesia memiliki empat ular besar lainnya termasuk Malayopython. Ini daftarnya:

1. Sanca Bodo (Python bibotatus)Panjang: 3-5 meterBerat: 20-40 kgWilayah: Indonesia, Myanmar, Thailand, Malaysia, Vietnam, Nepal, Bhutan, Bangladesh, Laos, Kamboja, China2. Sanca Patola (Simalia amethistina)Panjang: 4 meterBerat: 15 kgWilayah: Pulau Papua dan Australia3. Sanca Papua (Apodora papuana)Panjang: 4,3 meterBerat: 22,5 kgWilayah: Papua (Indonesia dan Papua Nugini) 20DPertama Kalinya Brasil Temukan Fosil Reptil Kuno dari Masa Trias20DPertama Kalinya Brasil Temukan Fosil Reptil Kuno dari Masa Trias(det/nwk)

Kategori
Berita Terbaru
Berita Terkait